search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dinas Kesehatan Tabanan Bersiap Hadapi Virus Omicron
Selasa, 30 November 2021, 20:50 WITA Follow
image

Beritatabanan.com

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan sudah melakukan persiapan jika ditemukannya mutasi Covid-19, yakni virus Omicron. 

Langkah awal yang dilakukan dengan menugaskan seluruh petugas kesehatan di masing-masing pelayanan kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat ketika berobat. 

Selain itu, Satgas Covid-19 Tabanan akan segera menggelar rapat bersama forkopinda terkait untuk persiapan menghadapi virus varian baru itu. 

"Kalau seandainya masuk Tabanan, kami sudah siap," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila, Selasa (30/11). 

Ia menerangkan, petugas di masing-masing pelayanan kesehatan sudah diintruksikan memeriksa pasien yang berobat mendeteksi secara pasti. Termasuk cara penanganan ketika sudah dirujuk ke rumah sakit. 

"Supaya tidak kelabakan, seperti ledakan kasus varian Delta pada Juli 2021," terangnya. 

Namun, Susila menjelaskan, kepastian apakah virus Omicron lebih berbahaya pada virus varian Delta belum diketahui. Karena untuk mendeteksi harus mendapat keterangan pasti. Yang jelas penyebaran virus ini lebih cepat. 

"Mana yang lebih berbahaya itu belum ya," ujarnya. 

Dinas Kesehatan Tabanan masih tetap mengejar masyarakat yang belum tervaksin Covid-19. Saat ini masyarakat yang sudah tervaksin mencapai 94 persen lebih. 

"Memang tinggal sedikit, yang belum vaksin ini adalah yang tertunda karena alasan kesehatan dan lansia," jelasnya. 

Susila mengingatkan, jangan sampai virus menyebar kepada anak-anak yang belum tervaksin. Apalagi banyak anak yang belum tervaksin dibawa ke

/06/26/202006260022/tim-gabungan-bubarkan-keramaian-di-le-giant-bar-kuta">keramaian. 

"Anak-anak yang usianya di bawah 12 tahun kan belum dapat vaksin. Untuk ke pasar atau ke toko berbelanja cukup orang tua saja,” ujar mantan Direktur BRSUD Tabanan ini. 

 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami