search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Buruh di Kediri Ditabrak Avanza, 1 Meninggal
Senin, 20 Desember 2021, 20:40 WITA Follow
image

Beritatabanan.com

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Sebuah mobil Toyota Avansa warna hitam menabrak tiga orang yang berada di pinggir jalan MH Thamrin Kediri pada Senin, (20/12).

Ketiganya terlempar hingga tujuh meter. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal di lokasi kejadian, sementara dua kritis. Peristiwa naas ini terekam CCTV dan viral di media sosial.

“Pengendara sudah kami amankan di Mapolres. Masih dimintai keterangan,” kata Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra. 

Pada rekaman CCTV terlihat tiga orang sedang duduk di trotoar jalan MH. Thamrin jurusan Kediri-Tanah Lot termasuk Banjar Jagasatru, Desa Kediri, Kecamatan Kediri. 

Tidak berselang lama sebuah mobil Toyota Avansa warna hitam dengan nomor polisi DK 1141 GK yang dikendarai oleh I Nyoman Wira Adnyana usia 60 tahun langsung menabrak tiga orang hingga terlempar sejauh tujuh meter.  Mobil avanza berhenti setelah menabrak tiang di depan sebuah toko penjual telepon selular. 

“Dari keterangan pengendara, ia mengaku tidak sadar dan baru ingat setelah menabrak,” ujar AKBP Ranefli. 

Tiga orang yang ditabrak yakni, Jepri, 41 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian. Rekannya Purwanto, 27 tahun dan Sugeng Hariyanti, 42 tahun dibawa ke BRSUD Tabanan lantaran

mengalami patah tulang, luka robek bagian kepala belakang termasuk luka lecet. 

“Semua korban berasal dari Jember. Mereka akan berangkat bekerja sebagai buruh serabutan di proyek,” terangnya. 

AKBP Ranefli menjelaskan, sementara pihaknya menyimpulkan, kecelakaan dipicu lantaran pengemudi lalai dan kurang hati-hati.  Serta tidak kosentrasi sehingga tidak mampu menguasai laju kendarannya dengan wajar hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.  

Selain itu, pengendara memiliki riwayat hipertensi dan lupa meminum obat sebelum mengendarai mobil. 

Keterangan sementara dari pengemudi asal Desa Gadungan, Selemadeg Timur itu, ia mengaku mengantuk karena kelelahan bekerja mengeringkan jagung dengan oven hingga Pukul  22.00 WITA pada hari sebelumnya. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami