Banjar Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk, Tabanan terdapat Pancoran yang diyakini masyarakat setempat maupun dari daerah lain di Bali mampu melebur segala leteh atau kekotoran pada diri seseorang serta dimanfatkan juga oleh krama sebagai tempat nunas tirta penembak untuk upakara ngaben.

Adapun Pancoran tersebut bernama Taman Beji Toyo Tabah. Menurut Jero Mangku Pura Puseh lan Mangku ring Taman Beji Toyo Tabah, I Ketut Wirawan,Rabu,(14/7) menyampaikan, ada tiga pancoran, masing-masing  memiki fungsi berbeda-beda dapat ditunas sesuai kebutuhan krama.

"Ada tiga pancoran, dua pancoran bisa dimanfatkan bagi krama tidak enak badan serta menghadapi kegeringan atau angane male. Guna memohon agar segala penyakit atau leteh yang ada pada diri dapat dihilangkan. Sedangkan satu pancoran toya dimohon dijadikan sebagai toya penembak dalam upakara ngaben," paparnya.

Biasanya krama melakukan penglukatan membawa haturan berupa Daksina dan Pejati dengan tangkil pada rahinan-rahinan Bali seperti Kajeng Kliwon dan rahinan Purnama.

"Jika ada krama yang tangkil tentu haturan dihaturkan oleh mangku dan pantangan dalam melakukan bhakti hanya bagi krama istri yang datang bulan diharapkan dan dimohonkan tidak melakukan pelukatan terlebih dahulu," paparnya.

Selain Bhatara Wisnu dan Ida Bhatara Gangga yang berstana di pancoran tersebut, menurutnya juga dijaga oleh Ratu Niang Sakti. Menurut paranormal penampakan beliau hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu saja.

"Memang Selain Bhatara Wisnu dan Ida Bhatara Gangga disini juga dijaga menurut orang spiritual sosok Ratu Niang Sakti yang penampakannya akan muncul pada saat-saat tertentu saja dan oleh orang-orang tertentu saja (Spiritual)," pungkasnya.