Kodam IX/Udayana Resmikan Pompa Hydram di Desa Tangguntiti
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, SELEMADEG TIMUR.
Pangdam IX/Udayana IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak bersama Gubernur Bali I Wayan Koster meresmikan penggunaan pompa hydram untuk pengairan sawah pertanian di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, pada Kamis (7/10).
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, pompa hydram ini adalah merupakan teknologi lama namun jarang orang fokus mengerjakannya. Sistem pompa ini bekerja tanpa menggunakan bahan bakar atau tambahan energi dari luar, hanya memanfaatkan tenaga aliran air suatu sumber kemudian air itu dipompakan ke tempat yang lebih tinggi, sehingga lebih murah dan efisien serta mudah dalam perawatannya.
“Dengan diresmikannya penggunaan pompa hydram yang dibangun di Desa Tangguntiti, ke depan pompa hydram seperti ini bisa dikembangkan oleh Pemerintah Daerah khususnya Provinsi Bali bahkan di seluruh Indonesia, sehingga bisa memecahkan persoalan pengairan pertanian dan tidak hanya di air bersih,” ujarnya.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Bali untuk meresmikan penggunaan pompa hydram yang pertama sebagai pengairan pertanian, selanjutnya juga akan dibangun pompa hydram Tangguntiti kedua, setelah teknisi selesai melakukan survei lokasi termasuk debit airnya dan kesiapan masyarakat desa untuk membangun desa tersebut.
“Di Bali, sampai saat ini sudah dibangun pompa hidram sebanyak 18 titik, untuk wilayah Bali-Nusra secara keseluruhan sudah dibangun sebanyak 112 titik dari 32 tempat, dan yang akan dibangun lagi sebanyak 54 titik pompa untuk wilayah Bali-Nusra”, ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana yang memberikan kesempatan untuk meresmikan program penggunaan pompa hydram di Desa Tangguntiti.
“Saya akan programkan di tahun 2022, baik melalui Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota diseluruh Provinsi Bali”, ungkapnya.
Seorang perwakilan warga Desa Tangguntiti, I Nyoman Puja mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas terwujudnya pompa hydram yang diperuntukkan mengairi sawah pertanian kurang lebih seluas 220 hektar.
“Dulu kami menanam padi cuma sekali dan sekali palawija, mudah mudahan dengan sudah diresmikannya pompa hidram ini masalah air terutama untuk pertanian bisa di atasi,” ujarnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn