search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPRD Tabanan Pantau Perbaikan Atap SDN 1 Batungsel
Kamis, 30 Desember 2021, 23:00 WITA Follow
image

Beritatabanan.com

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, PUPUAN.

Perbaikan atap dan plafon bangunan SDN 1 Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan pascakejadian ambruk Sabtu (17/12) lalu, kembali mendapat atensi kalangan dewan. 

Kali ini gabungan Komisi II dan IV DPRD Tabanan kembali turun memantau langsung pengerjaan tindak lanjut atap bangunan tersebut, pada Rabu (29/12). 

Dewan menekankan agar kualitas dan batas waktu pengerjaan menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik oleh pihak pemborong dan pengawas.

Kunjungan lapangan Komisi II dan IV DPRD Tabanan kali ini turut didampingi oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Dinas Pendidikan serta Sekretariat DPRD Tabanan

Dalam kesempatan itu, baik Ketua Komisi II, I Wayan Lara dan  Ketua Komisi IV, I Gusti Komang Wastana mengharapkan dalam pelaksanaan pengerjaan konstruksi pada sekolah-sekolah maupun bangunan lain, kedepan harus mengkaji dari perencanaan secara detail dan konstruksi direncanakan sesuai dengan kekuatan fisik bangunan baik dari luasan bangunan, maupun bahan yang akan dipakai. 

Hal ini menurut mereka sangat penting dilaksanakan untuk kedepannya, dan harus diperhatikan oleh pihak konsultan perencanaan maupun konsultan pengawasan  serta pihak pemborong. 

“Kami tidak mau hal ini terulang kembali karena hal tersebut menyangkut nama lembaga khususnya pemerintah daerah kabupaten Tabanan,” ujar Gusti Komang Wastana, dikonfirmasi Kamis (30/12).

Di hadapan dewan, pihak pemborong pun menjelaskan pengerjaan rehab atap SDN 1 Batungsel telah sesuai dengan kesepakatan yang telah dilaksanakan pada waktu rapat kerja gabungan Komisi II dan IV, belum lama ini. 

Dimana dalam kurun waktu 20 hari sejak dilaksanakan rapat kerja tersebut sudah dilakukan pengerjaan rehab. Pengerjaan rehab atap/plafon bangunan SDN 1 Batungsel bahkan dilaporkan sudah rampung 60 persen. Mereka (pemborong dan pengawas) juga menjelaskan, proses pengerjaan di lapangan sangat tergantung dari cuaca karena pengerjaan menggunakan listrik. 

Namun demikian mereka tetap optimistis dan komitmen pelaksanaan pekerjaan perbaikan atap SDN 1 Batungsel selesai seuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Atas kejadian yang terjadi di SDN 1 Batungsel, Pupuan, kalangan Dewan juga meminta Dinas Pendidikan untuk mendata sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Pupuan yang tidak layak pakai atau huni untuk bisa direncanakan perbaikan dan renovasinya. 

“Kami hanya ingin kedepan proses pendidikan dan belajar mengajar untuk anak didik bisa berlangsung dengan nyaman dan tenang, dan tidak menjadi trauma pasca kejadian ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, atap dan plafon bangunan gedung SDN 1 Batungsel, yang baru selesai direhab ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Rehab bangunan gedung sekolah ini mulai dikerjakan pada bulan Oktober 2021 bersumber dari DAK, dan rampung di bulan Desember. 

Sebelum dilakukan rehab, kondisi bangunan sekolah yang dimanfaatkan untuk ruang kelas 1,2,3 dan 4 ini khususnya di bagian atap dan plafon memang rusak termasuk dibagian kusen, sehingga sekolah ini dianggap layak untuk mendapatkan bantuan rehab di tahun 2021. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami