Alat Berat Rusak, TPA Mandung Ditutup Lagi
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, KERAMBITAN.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan terpaksa tutup lagi. Hal ini karena alat berat berupa ekskavator rusak.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus melakukan penutupan sementara mulai Rabu (12/1) dan Kamis (13/1). Dampaknya, sampah meluber sampai mendekati pintu masuk TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Made Subagia mengatakan, penutupan layanan dilakukan karena alat berat di TPA Mandung sempat rusak pada tanggal 1 Januari ditambah volume sampah meningkat karena banyaknya rahinan.
Selama penutupan petugas hanya fokus membuat jalan sampah untuk bisa didorong ke belakang.
"Saat ini kami fokus membuat jalan sampah agar bisa sampah yang datang di dorong ke belakang kemudian dilakukan pemadatan agar truk pengangkut tak jebol membawa sampah" terangnya Rabu, (12/1).
Sehari rata-rata TPA Mandung menerima sampah mencapai 97-100 ton. Sampah yang diterima dari layanan swasta dan layanan DLH. Dari layanan DLH sampah diangkut sebanyak 34 kali dengan armada 26 truk. Kemudian dari sampah swasta sampah yang diterima sebanyak 28 kendaraan.
"seluruh layanan baik swasta maupun layanan dari DLH kita tutup sementara. Hanya diseputaran
kota saja diangkut satu kali agar tidak dikumuh," jelasnya.
Dengan kondisi penutupan layanan selama dua hari ini, khususnya sampah layanan swasta, pihaknya meminta agar sampahnya bisa diatasi di desa terlebih dahulu. Serta diharapkan melaksanakan regulasi penanganan sampah berbasis sumber.
"Terkait penutupan layanan kita sudah sampaikan melalui whatsApp group. Bahkan para sopir pengangkut di lapangan sudah sadar sendiri dan selalu rembuk di lokasi pembuangan sampah tentang kondisi TPA kita," jelasnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn