Tabanan Darurat Sampah, TPA Mandung Ditutup
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, KERAMBITAN.
Kondisi penataan sampah di Tabanan tampaknya sudah pada titik nadir. Hal ini lantaran masih perlunya waktu bagi masyarakat untuk membiasakan diri dengan pemilahan sampah ditambah kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Mandung, Kerambitan memprihatinkan.
Sampah sudah overload bahkan sampai meluber ke jalan. Atas kondisi itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sampai menutup TPA Mandung hingga tiga hari.
"Jumat rencana sudah buka kembali," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Made Subagia Kamis, (17/3).
Made Subagia pun menyatakan Tabanan sedang darurat sampah. Ia pun mengimbau masyarakat melaksanakan amanah Peraturan Gubernur Bali 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber dan Peraturan Daerah 5 Tahun 2021 tentang pengelolaan sampah rumah tangga.
"Agar TPA Mandung bisa digunakan lebih lama lagi," ujarnya.
Penutupan kembali TPA Mandung hanya berselang 20 hari sejak mulai beroperasi setelah dilakukan hal yang sama sebelumnya. Penutupan sementara layanan sampah kali ini merupakan yang ketiga pada tahun 2022. Sebelumnya, penutupan sementara layanan sampah dilakukan pada 12-13 Januari dan 22-24 Februari lalu.
Penutupan layanan sampah khususnya berlaku untuk pelayanan yang dilayani oleh pihak swasta, sedangkan pengambilan sampah yang dilayani armada dari Dinas LH masih dilayani. Hanya, pengambilan sampah di kawasan pusat kota dilakukan pada pagi hari agar tidak terkesan kumuh.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn