Ketog Semprong, Tradisi Lebaran Kampung Muslim Candikuning
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri warga di kammpung Musim Candikuning, Kecamatan Baturiti menggelar tradisi Ketog Semprong.
Tradisi makan bersama atau lebaran ketupat. Pada Senin, (9/5) warga muslim Candikuning ramai menggelar tradisi tersebut di Kebun Raya Bali.
“Ada tradisi megibung sagi. Yakni, makan bersama setelah mengunjungi sanak saudara,” kata Kepala Wilayah Dusun Candikuning II, Ariel Azkaseta. Selain makan bersama, tradisi yang telah ada lama di kampung Musilm Candikuning ini juga menampilkan tarian khas, misalkan Rodat, Qosidah dan Hadrah.
Baca juga:
Entil, Makanan Tradisional Bali Khas Pupuan
Selain itu, juga ditampilkan kesenian dari warga Hindu di sekitar kampung muslim Candikuning.
“Kami batasi, tapi warga dari Hindu tetap ingin tampil sehingga lebih terasa meriah,” ujarnya.
Sebelumnya, tradisi makan bersama setelah Hari Raya Idul Fitri dilakukan di masjid-masjid di sekitar kawasan Candikuning. Namun, pada 2014 mereka merancangnya sebagai sebuah festival makan bersama.
Ariel menyebukan, warga muslim lain yang datang ke Kebun Raya Bali dari Kabupaten Badung, Buleleng, Karangasem, Gianyar dan Denpasar.
“Paling banyak dari Denpasar,” ujarnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn