Upaya Sekala dan Niskala, Nenek di Tangguntiti yang Hilang Belum Ditemukan
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, SELEMADEG TIMUR.
Seorang nenek warga Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur atas nama Ni Nyoman Mendri, usia 83 tahun hingga Senin, (18/3) belum ditemukan setelah lima hari pencarian.
“Hasil pencarian masih nihil. Tim gabungan masih melakukan penyisiran di sekitar rumah korban,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri.
Selain itu, tim gabungan juga melakukan penyisiran hingga ke wilayah persawahan hingga ke sungai. BPBD Tabanan mengirimkan empat orang personel untuk melakukan penyisiran dan personel yang standby di posko.
Selain itu, pihak keluarga sempat menempuh jalur niskala dengan cara meluasang. Setelahnya, tim SAR sempat mendatangi titik lokasi yang dituju tapi hasilnya masih nihil.
“Belum ada petunjuk lagi,” ujarnya.
Baca juga:
Kelelahan, Pria Lansia Tewas di Tengah Sawah
Tim SAR sempat menurunkan seekor anjing pelacak dari potensi SAR Dog. Disamping itu, personil juga menggunakan peralatan canggih berupa Aqua Eye (deteksi objek di bawah permukaan air) dan drone thermal untuk pencarian melalui udara yang bisa mendeteksi suhu objek tertentu.
Penyisiran di darat dan sungai dilakukan ke arah utara, namun hingga saat ini hasilnya masih nihil. Tanda-tanda keberadaan korban pun belum menemukan titik terang.
Sebelumnya, Ni Nyoman Medri hilang sejak Rabu (13/3). Diketahui saat itu ia menggunakan kebaya putih, kamen kehijauan kotak-kotak. Ciri-ciri fisiknya kurus, tinggi sekitar 165 cm, rambut lurus dan kulit sawo matang.
Informasi kehilangan tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pagi ini, Jumat (15/3) sekitar Pukul 08.20 WITA. Keterangan dari pihak pelapor mengungkapkan bahwa Ni Nyoman Mendri mengalami hilang ingatan.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn