Untuk melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Petugas kembali melaksanakan kegiatan penggeledahan ke blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Selesai kegiatan penggeledahan kemudian dilaksanakan Test Urine kepada WBP pada Selasa (21/05).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Wayan Surya selaku koordinator kegiatan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu hal yang harus dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan maju. 

“Kegiatan penggeledahan dan tes urine ini dilaksanakan dalam mewujudkan pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba, sinergtas serta Back to Basics serta dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN di dalam Lapas,” ujarnya. 

Pada kegiatan penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang-barang terlarang. Namun, terdapat beberapa barang yang berpotensi menyebabkan gangguan kamtib seperti korek gas, jarum peniti, baterai dan botol kaca. 

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan mengimbau warga binaan untuk selalu menjaga tata tertib selama menjalani masa pidana di dalam Lapas. Ia mengatakan jika terdapat WBP yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas.

Sementara itu kegiatan tes urine yang dilakukan bagi WBP difasilitasi oleh Tim Medis Lapas yang dilaksanakan setelah kegiatan penggeledahan. Warga binaan yang dites urine dipilih secara acak dari seluruh kamar hunian yang ada. 

“Dari 15 orang Warga Binaan yang dites urine semua hasilnya negatif,” terang dokter Lapas Luh Putu Tresnadewi. 

Kepala Lapas, Muhamad Kameily mengatakan kegiatan penggeledahan serta tes urine ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Lapas bagi WBP dalam bidang keamanan. 

“Terjaminnya keamanan di dalam Lapas dari kemungkinan terjadinya gangguan kamtib merupakan bentuk pelayanan kami di bidang keamanan sehingga teman-teman Warga Binaan dapat mengikuti segala kegiatan pembinaan yang ada tanpa gangguan,” ujarnya.