Akhirnya paket Pasangan Calon Bupati - Calon Wakil  Bupati Tabanan yang diusung PDIP akhirnya diumumkan secara resmi oleh diumumkan pada Jumat (23/8) di kantor DPD PDIP Provinsi Bali. Untuk Kabupaten Tabanan, rekomendasi yang keluar adalah paket pasangan Sanjaya-Dirga.

Terkait rekomendasi paket ini, Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyatakan jika sebagai petugas partai, dirinya akan tunduk kepada mandat dari DPP PDIP yang diberikan kepadanya untuk maju sebagai calon Bupati pada Pilkada 2024. 

"Saya ini petugas partai, ketika hari ini di DPD memberikan mandat dari ketua umum, sebagai Bupati lagi dan Pak Dirga menjadi wakil bupati, maka kami siap melaksanakan perintah dan tunduk kepada ibu ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri," jelasnya Jumat petang (23/8). 

Setelah mendapat rekomendasi ini, Sanjaya mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan untuk proses pendaftaran yang direncanakan pada tanggal 29 Agustus mendatang. Untuk pendaftaran ini, Sanjaya menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 5 ribu orang untuk mengiringi pendaftaran ke KPU Tabanan.

"Pendaftaran nanti konsepnya meliang-liang, sesuai dengan konsepnya adalah Parade Senin dan Budaya. Untuk itu, kami sudah siapkan tiga Okokan dan 500 beleganjur. Sehingga nanti ada sebanyak 5 ribu orang yang akan mengiringi pendaftaran yang mengambil start dari Taman Bung Karno," lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai nama paketnya, Sanjaya menyebutkan belum memiliki nama untuk paket pasangannya tersebut. "Mengenai nama belum ada, suka-suka teman-teman lah. Kalau saya menginginkan Sanjaya-Dirga, kalau Sandi boleh juga," ungkapnya.

Lantas bagaimana membangun chemistry dengan Dirga? Ditanya demikian, Sanjaya mengungkapkan jika proses membangun chemistry dengan Dirga tidak sulit. Karena dikatakan Dirga sesama kader partai di  PDIP, sehingga pembangunan chemistry bisa dilakukan tanpa kesulitan.

"Tidak ada yang sulit, semuanya mengalir saja. Intinya untuk membangun Tabanan itu ibaratnya seperti membangun rumah tangga yang Harmonis, jika sudah harmonis maka semuanya akan berjalan dengan baik," terangnya. 

Lantas bagaimana hubungannya dengan Made Edi Wirawan, pasca 'diceraikan' oleh rekomendasi PDIP pada Pilkada 2024 ini? Ditanya demikian, Sanjaya mengungkapkan jika hubungannya dengan Edi Wirawan yang merupakan wakil bupati saat ini, masih tetap harmonis. 

Ditegaskan Sanjaya, tidak ada ketidakharmonisan antara dirinya dengan Edi Wirawan. Komunikasi yang dilakukannya dengan Edi Wirawan juga masih berjalan dengan baik dan lancar pasca keluarnya rekomendasi PDIP.

"Semuanya aman, tidak ada yang tidak harmonis, kami masih komunikasi dan kader Partai semua diintruksikan untuk mensukseskan rekomendasi dari DPP untuk Pilkada 2025," tutupnya.