Gebyar Sambungan Air Minum Murah Perumda TAB Tabanan 2024 Sukses, Jumlah Pendaftar Capai 1.913 Orang
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Program gebyar sambungan Air Minum Murah yang digelar oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan dari 1 Agustus hingga 31 September 2024 mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Pendaftar hampir mencapai dua ribu orang atau 1.913 orang.
Awalnya program sambungan air minum murah ini hanya menargetkan 1.500 pelanggan baru.
Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB Tabanan I Made Sukanta menyebutkan, 1.320 pendaftar di antaranya sudah melakukan pembayaran penyambungan baru.
“Tercatat sebanyak 1.253 pendaftar di antaranya sudah melakukan pembayaran secara lunas dan 67 pendaftar melakukan pembayaran dengan mencicil hingga akhir Oktober ini,” ujarnya.
Selama program ini digelar, sebanyak 1.913 orang pendaftar ini dapat diperinci berasal dari Kecamatan Kediri dan Tabanan atau Kota sebanyak 874 pendaftar.
Kecamatan Kerambitan 339 pendaftar, Kecamatan Selemadeg 194 pendaftar, Kecamatan Penebel 120 pendaftar dan Kecamatan Baturiti 386 pendaftar.
“Jumlah pendaftar terbesar dari wilayah kota yang terdiri dari Kecamatan Kediri dan Tabanan sebanyak 874 pendaftar. Di wilayah kota ini pendaftar umumnya berasal dari pengembang perumahan,” paparnya.
Pada tahun 2024 ini Perumda TAB Tabanan sebenarnya menargetkan penambahan pelanggan sejumlah 1.275 SR.
Baca juga:
Nomor Urut Calon Bupati Tabanan Ditetapkan
Namun, dengan adanya program sambungan air minum murah ini sudah tercatat sejumlah 1.913 pendaftar.
“Target pelanggan baru tahun ini sudah tercapai. Sampai akhir September total jumlah pelanggan kami tercatat sejumlah 66.456 sambungan rumah,” ujarnya.
Selain itu, Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan I Wayan Agus Suanjaya menambahkan, dari pendaftar 1.253 orang yang sudah melakukan pembayaran secara lunas tercatat 1.019 orang di antaranya sudah dipasang instalasi di rumahnya.
Dan sebanyak 301 pendaftar masih dalam antrian pemasangan instalasi.
“Untuk waktu pembayaran RAB masih berlangsung hingga 31 Oktober 2024.
Lewat dari tanggal tersebut maka masyarakat harus melakukan pendaftaran ulang dengan biaya standar (tanpa diskon gebyar),” ujarnya.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/tbn