search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran Apotek Melati dan Laboratorium Taksu di Tabanan, Kerugian Mencapai Rp 7 Miliar
Rabu, 16 Oktober 2024, 23:33 WITA Follow
image

Kebakaran Melanda Apotek Melati dan Laboratorium Taksu di Tabanan, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 7 Miliar

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, KEDIRI.

Pada Rabu, (16/10) pagi sekitar Pukul 17.15 WITA apotek Melati dan laboratorium Taksu yang berada di Jalan Ngurah Rai termasuk wilayah Banjar Anyar, Kediri mengalami kebakaran. 

Kebakaran sementara diduga karena arus lendek listrik dan kerugian yang ditimbulkan ditaksir hingga Rp 7 Miliar. 

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, seorang saksi atas nama Gustu Nuggy, 26 tahun menyebutkan sekitar Pukul 07.00 WITA dirinya sedang berada di dalam Laboratorium Taksu. 

Kemudian ada ibu-ibu yang meminta tolong, kemudian saksi melihat dari pintu yang tembus pandang dari Apotek Melati dan Laboratorium api sudah berkobar. 

"Saya sempat ambilkan alat pemadam api  ternyata api ada di dalam ruangan sudah besar," ujarnya. 

Setelah itu, ia lantas menghubungi Pemadam Kebakaran Pemkab Tabanan yang kemudian tiba dalam lima menit. 

Atas peristiwa kebakaran ini, pemilik laboratorium Taksu atas nama I Made Buda Muliana dan pemilik apotek Melati atas nama Dwi Agus Setiawan mengaku ihklas dengan kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah. 

Kabid Damkar Pemkab Tabanan I Wayan Suakta menyebutkan, pihaknyan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran. 

Selain itu, satu unit Damkar Pemkab Badung juga ikut membantu memadamkan api. 

"Karena api besar, lima kendaraan kami bolak-balik mengisi air," ujarnya.

Menjelang siang, api berhasil dipadamkan dan hampir seluruh bangunan apotek dan laboratorium dilalap si jago merah. 

Sementara itu, Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukanada menyebutkan, sementara kerugian akibat kebakaran ini ditaksir hingga Rp 7 miliar.

"Dugaan penyebab munculnya api dari korsleting listrik," ujarnya.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami