Tanah Lot Catatkan 5.000 Kunjungan Harian Selama Oktober 2024
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Tanah Lot, destinasi wisata ikonik Bali, mencatat kunjungan rata-rata sebesar 5.000 wisatawan per hari selama Oktober 2024.
Tingginya angka kunjungan ini mencerminkan ketertarikan yang kuat dari wisatawan terhadap keindahan alam dan kekayaan budaya Bali yang tersaji di kawasan tersebut.
Untuk meningkatkan fasilitas bagi pengunjung, pihak pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot merencanakan pembangunan panggung terbuka.
Baca juga:
Bawaslu Tabanan Catat 7 Pelanggaran dalam Proses Pilkada Serentak, Termasuk Intimidasi Pemangku
Fasilitas ini nantinya tidak hanya mendukung kegiatan spiritual masyarakat, tetapi juga menjadi pusat pertunjukan seni budaya.
Pengunjung akan dapat menyaksikan langsung latihan rutin dari sanggar-sanggar seni lokal, menambah pengalaman budaya yang unik selama berada di Tanah Lot.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, mengungkapkan bahwa pembangunan panggung terbuka ini merupakan bentuk komitmen nyata terhadap pelestarian budaya Bali.
Baca juga:
Ratusan Pemuda Bali Meriahkan Pengumuman Juara Lomba Video Kreasi Gema Kejayaan Nusantara di Tabanan
“Kami ingin memastikan budaya lokal terus hidup dan dikenal oleh generasi muda serta wisatawan. Dengan adanya panggung terbuka ini, seni dan budaya tradisional Bali bisa ditampilkan dan diapresiasi secara langsung oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Rencana pembangunan panggung terbuka di Tanah Lot ini diharapkan akan menjadi daya tarik baru yang menggabungkan panorama alam dengan seni dan budaya Bali.
Selain menikmati pesona alam yang menawan, wisatawan akan mendapatkan kesempatan untuk melihat latihan langsung sanggar-sanggar seni di panggung terbuka tersebut.
Diharapkan fasilitas ini juga akan memperkaya pengalaman pengunjung, memberikan pemahaman lebih mendalam tentang budaya Bali yang unik dan kaya.
Dengan konsep panggung terbuka, pengunjung dapat menikmati pertunjukan yang berfokus pada tradisi Bali seperti tari dan gamelan, sekaligus berinteraksi dengan pelaku seni yang berada di kawasan wisata.
Pengembangan ini menegaskan posisi Tanah Lot sebagai destinasi yang tidak hanya menyajikan wisata spiritual, namun juga pusat kegiatan seni dan budaya.
Dukungan terhadap pelestarian budaya ini sejalan dengan visi pariwisata berkelanjutan Bali, di mana atraksi budaya tidak hanya dipertahankan, tetapi juga diperkenalkan kepada wisatawan secara lebih interaktif.
Keberadaan panggung terbuka di Tanah Lot diharapkan dapat menarik minat lebih banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia,
menjadikan Tanah Lot sebagai tujuan wisata yang menyuguhkan pengalaman wisata yang lengkap, mulai dari keindahan alam, pengalaman spiritual, hingga budaya lokal.
Baca juga:
WNA Australia, Laidley Craig Stewart, Ditemukan Meninggal Setelah Terseret Ombak di Pantai Balian
Dengan kunjungan wisatawan yang stabil di angka 5.000 orang per hari, pengembangan fasilitas seperti panggung terbuka ini sangat relevan.
Hal ini mencerminkan antusiasme tinggi pengunjung terhadap Tanah Lot, yang dikenal sebagai salah satu tempat wisata paling populer di Bali.
Pihak pengelola DTW Tanah Lot optimis bahwa fasilitas baru ini akan menambah daya tarik wisata Tanah Lot, menjadikannya destinasi yang terus berkembang.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/tbn