Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan I Gusti Ngurah Rai.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra menyoroti kalimat "kami bukan kompromis" yang ditulis I Gusti Ngurah Rai dalam suratnya kepada pimpinan tentara Belanda. 

Ia menjelaskan bahwa kalimat tersebut mencerminkan keteguhan prinsip dan integritas, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan dan harga diri bangsa. 

"Dalam konteks hari ini, semangat itu dapat diartikan sebagai integritas dan komitmen pada hal-hal mendasar yang menyangkut kepentingan negara dan masyarakat," ungkapnya.

Pj. Gubernur Bali, melalui amanat yang dibacakan Sekda Dewa Indra, mengajak masyarakat Bali menjadikan peringatan HPM ke-78 sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial demi kesejahteraan bersama. 

Selain itu, momen ini juga menjadi landasan untuk mewujudkan Bali yang berkualitas dan bermartabat.

Dalam amanat tersebut, ia juga menekankan pentingnya sinergi seluruh komponen masyarakat dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Rangkaian peringatan HPM ke-78 dimulai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Sekda Dewa Indra sebagai inspektur upacara. Prosesi ini mencakup:

Penyerahan panji perjuangan dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai dari Pasukan Ciung Wanara kepada Resimen Yudha Putra Provinsi Balli. Pembacaan surat sakti oleh anggota Resimen Yudha Putra.

Penyerahan buku "I Gusti Ngurah Rai" oleh Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi Bali, I Gusti Ngurah Gede Yudana, kepada Sekda Dewa Indra dan pemberian penghargaan kepada pemenang Lomba Napak Tilas Perjuangan.

Kegiatan ditutup dengan peletakan karangan bunga di monumen utama dan tabur bunga sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan.

Sekda Dewa Indra berharap peringatan ini dapat menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus menjaga semangat perjuangan yang telah diwariskan para pahlawan. 

"Kita harus terus berpegang teguh pada prinsip kebenaran dan keadilan demi Bali dan Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Dengan peringatan ini, semangat I Gusti Ngurah Rai diharapkan tetap hidup di tengah masyarakat Bali, menjadi inspirasi dalam menjaga persatuan dan memajukan daerah demi kesejahteraan bersama.