Untuk mengatasi kondisi overload, RSUD Tabanan akan menambah kapasitas tempat penitipan jenazah atau kamar mayat pada tahun 2025.

Saat ini kamar mayat di RSUD Tabanan hanya bisa menampung 15 jenazah, sedangkan setiap harinya ada 20 jenazah yang dititipkan di RSUD Tabanan.

Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan dr I Gusti Ngurah Bagus Juniada pada Rabu (11/12) mengatakan, pihaknya memang berencana menambah tempat untuk menitip jenazah. 

"Iya rencananya kita akan membangun ruang jenazah untuk menambah kapasitasnya," ujarnya. 

Pihaknya mengakui ruang jenazah di RSUD Tabanan tidak cukup menampung jenazah yang dititipkan sehingga perlu pembangunan. 

"Nanti rencananya akan dibangun dua lantai dan bisa menampung 50 jenazah lebih," lanjutnya.

Namun pembangunan tersebut baru akan direncanakan pada tahun 2025 nanti. Setidaknya anggaran yang diajukan untuk pembangunan sebesar Rp13 miliar.

Biaya pembangunan nanti akan diajukan ke dalam Dana Alokasi Khusus (DAK), namun dana tersebut masih dikaji lebih oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kita harapkan nantinya ruang jenazah di RS Tabanan bisa menampung lebih banyak jenazah terutama yang dititipkan," ujarnya.