Sebagai wujud sradha bhakti dan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dipimpin oleh Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melaksanakan persembahyangan bersama dalam rangka rahina Purnama Kedasa. 

Kegiatan penuh khidmat ini berlangsung di Pura Beji dan dilanjutkan di Pura Luhur Batukau, serta dihadiri oleh Wakil Bupati I Made Dirga, Sekda, para Asisten, dan jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan.

Sebelum persembahyangan dimulai, Bupati Sanjaya bersama jajaran melepas burung perkutut dan memberi makan ikan sebagai simbol pelestarian alam dan harmoni dengan lingkungan. 

Ini merupakan implementasi nyata dari ajaran Tri Hita Karana—menjaga keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam.

Persembahyangan dipimpin oleh Jro Mangku Pura setempat dan dilanjutkan dengan pertemuan di wantilan Pura Luhur Batukau. 

Dalam sesi tersebut, Bupati Sanjaya mengevaluasi program-program pembangunan serta kinerja perangkat daerah.

Baca juga:
Bupati Tabanan dan Wagub Bali Hadiri Pemelaspasan Kantor Desa Kesiut

“Kegiatan ini bukan hanya rutinitas keagamaan, tetapi juga momentum introspeksi dan doa bersama demi keselamatan, kesejahteraan, serta kerahayuan masyarakat Tabanan,” ujar Sanjaya.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan persembahyangan di Pura Sad Kahyangan Jagat ini menjadi bagian dari spiritualitas kepemimpinan yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan.

Dengan semangat penuh kekhidmatan, kegiatan ini menjadi penguat spiritual dan energi positif dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.