Warga Tabanan Beli Minyak Goreng Curah Pakai Surat Bermaterai
Beritatabanan.com
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, KEDIRI.
Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di daerah. Meski pemerintah telah berusaha menstabilkan pasokan dan menggelar operasi pasar, warga masih menyerbu distributor untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Di Kabupaten Tabanan, tepatnya di Toko Crystal, Kediri warga harus menandatangani surat pernyataan berisi materai 10 ribu agar bisa mendapatkan minyak goreng curah.
“Ini kami lakukan agar proses penyaluran minyak bisa dipantau, jika nanti ada pemeriksaan dari pihak terkait,” kata kepala Toko Crystal, Kediri Rafif Selasa, (12/4).
Ia menyebutkan, mendapatkan pasokan minyak goreng curah antara 4 hingga 8 ton. Jumlah minyak itu diedarkan antara dua hingga tiga hari. Konsumen yang ingin mendapatkan minyak goreng curah jug dibatasi. Maksimal lima kilogram.
“Saat normal dapat pasokan hingga 14 ton,” ujarnya.
Sementara itu, isi surat pernyataan bermaterai bagi konsumen yang ingin mendapatkan minyak goreng curah, antara lain, konsumen menggunakan minyak goreng untuk keperluan pribadi diberikan harga rp 15.500. Untuk dijual kembali secara eceran diberikan harga 14.500 serta warga tidak boleh menimbun.
Rafif mengatakan, tingginya minat masyarakat pada minyak goreng curah disebabkan karena perbedaan harga yang tinggi dengan minyak kemasan yang saat ini mencapai harga Rp 25 ribu perliter.
“Minyak goreng curah pilihan terakhir,” ujarnya.
Seorang konsumen, Made Surya Nata bahkan sampai antre hingga ke jalan raya di Toko Crystal,
Kediri untuk dpat minyak goreng pada Senin, (11/4). Ia memerlukan minyak goreng untuk usaha krupuk.
“Harapannya, harga minyak bisa seperti dulu. Biar bisa jualan krupuk,” katanya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
