search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Sanjaya Apresiasi Gotong Royong dan Kebersamaan Warga Tegaljadi Membangun Yadnya
Jumat, 23 Agustus 2024, 07:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati Sanjaya Apresiasi Gotong Royong dan Kebersamaan Warga Tegaljadi Membangun Yadnya.

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, MARGA.

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan dukungannya terhadap semangat kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi ciri khas masyarakat Tabanan. 

Dukungan ini ditunjukkan saat menghadiri Uleman Karya Pitra Yadnya, pengabenan kolektif yang dilakukan oleh Pesemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) di Banjar Adat Pengembungan, Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga, Kamis (22/8) yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada 24 Agustus 2024.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya didampingi oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Plt Asisten 3, para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimvam Marga, hadir juga Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. Pelestarian tradisi adat dan budaya yang masih sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat diharapkan mampu memperkokoh jati diri bangsa.

Upacara Pitra Yadnya yang merupakan salah satu ritual penting dalam tradisi masyarakat Bali untuk berbhakti kepada leluhur, saat itu diikuti oleh sebanyak 14 Sawa diaben secara kolektif dengan biaya 10 juta rupiah per sawa. Selain itu, ada juga upacara Nyekah untuk satu orang dengan biaya 5 juta rupiah, prosesi Ngelungah untuk dua peserta, serta Metatah untuk 18 peserta dengan biaya 500 ribu rupiah per orang, dan Nelubulanin dengan biaya 250 ribu rupiah.

Bagi Bupati Sanjaya, Karya ini bukan hanya sebuah kewajiban spiritual, tetapi juga cara masyarakat Bali menghormati leluhur dan menjaga warisan budaya yang turun-temurun. Pelaksanaan secara kolektif ini mencerminkan semangat gotong-royong yang kuat, di mana masyarakat saling bahu-membahu dalam menjalankan tugas adat yang tidak ringan. Sekaligus Bupati Sanjaya memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kekompakan dan gotong royong masyarakat Desa Tegaljadi.

“Saya sangat bangga melihat bagaimana masyarakat di sini bersatu padu melaksanakan upacara yang sangat sakral ini. Gotong-royong yang ditunjukkan sangat luar biasa dan ini menunjukkan bahwa kita di Tabanan masih kuat dalam menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya kita,” ungkap Sanjaya sembari berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan selalu bersatu dalam mewujudkan segala pembangunan yang positif di wilayah masing-masing.

Lebih lanjut, Sanjaya juga mengatakan bahwa kegiatan Ngaben ini selaras dengan visi misi Kabupaten Tabanan, yankni menuju Tabanan Era Baru, yang Aman, Unggul dan Madani yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera, dengan tetap menjaga jati diri budaya yang yang ada. Selaku Pemerintah, Sanjaya, akan terus berupaya mendukung upaya masyarakat dalam melestarikan tradisi ini melalui kebijakan dan dukungan anggaran agar tercipta masyarakat yang sejahtera.

I Putu Oka Ardana selaku Ketua Panitia Pengabenan, menyatakan rasa terimakasihnya kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran yang hadir. "Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran khususnya kepada Bapak Bupati, terhadap karya ini dan juga kepada masyarakat Tegaljadi selama kepemimpinan Bapak Bupati. Dukungan dari pemerintah sangat berarti dan semakin memotivasi masyarakat untuk melaksanakan tradisi dengan baik," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Tabanan

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami