Desa Sudimara Adopsi Program Sampah Tukar Beras
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Sebagai upaya mengurangi timbunan sampah khususnya sampah plastik dan yang bisa didaur ulang, Desa Sudimara mengadopsi program sampah tukar beras yang bekerjasama dengan Plastic Exchange.
“Program ini baru berjalan. Kedepannya akan terus rutin diadakan setiap bulan,” kata seorang panitia Plastik Tukar Beras di Pasar Sudimara, I Gde Adhyatma Abhysena, Kamis, (12/5).
Ia menyebutkan, pada hari pertama kegiatan penukaran sampah ini terkumpul sampah plastik jenis keresek sebanyak 30 kilogram, sampah botol plastik 16 kilogram, rongsokan plat sebanyak 7 kilogram, kardus 23 kilogram, besi atau metal 107 kilogram dan botol kaca 7 kilogram.
“Untuk beras yang tersalurkan sebanyak 65 kilogram,” ujarnya.
Gde Adhyatma mengatakan, program ini sepenuhnya didukung oleh Made Janur Yasa yang merupakan pendiri gerakan Plastic Exchange. Saat ini Desa Sudimara masih mengandalkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Sembung, Kerambitan.
“Rencana desa juga akan membuat TPS3R dalam waktu dekat,” ujarnya.
Perbekel Desa Sudimara I Nyoman Ariadi mengatakan, program tukar sampah dengan beras merupakan kerjasama antara Plastic Exchange dengan Karang Taruna Desa Sudimara. Pihak Pemerintahan Desa Sudimara juga siap mendukung penuh program ini.
“Terutama sosialisasi ke masyarakat, sehingga terbiasa memisahkan sampah dari sumber di rumah tangga,” ujarnya.
Pendiri gerakan Plastic Exchange Made Janur Yasa berharap kegiatan ini bisa berjalan terus. Sehingga program penanggulanan sampah plastik bisa semakin dipercepat.
Baca juga:
Bupati Tabanan Menyampaikan Progres TPS3R
Selian itu, pria dengan ciri khas kepala plontos ini menilai penyadaran memilah sampah plastik dari sumber harus dilakukan serempak oleh semua pihak.
“Semoga masyarakat di Desa Sudimara terpacu untuk datang dan menukarkan sampahnya,” ujarnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn