Kakek di Marga Gantung Diri Usai Momong Cucu
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, MARGA.
Diduga karena depresi akibat sakit yang tidak kunjung sembuh. Seorang pria paruh baya, I NS, 61 tahun di Desa Payangan, Kecamatan Marga mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Ironisnya, ia mengakhiri hidup usai ngajak cucunya bermain. Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, pada Kamis (7/4) sekitar Pukul 09.00 WITA korban, I NS masih bermain bersama cucu di teras rumah.
Selanjutnya, ia masuk ke dalam rumah. Kemudian, sekitar Pukul 11.45 WITA anak korban hendak menengok orangtuanya untuk menawarkan makan siang. Namun, pintu dalam keadaan tertutup.
Anak korban selanjutnya membuka pintu untuk memeriksa. Tapi, saat membuka pintu didapati korban dalam keadaan leher tergantung. Anak korban seketika berteriak minta tolong. Lantas datang keluarga korban yang lain serta tetangga.
“Selanjutnya warga menghubungi petugas di Polsek Marga,” kata Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia Kamis, (7/4).
Selanjutnya petugas kepolisian bersama dokter dari Puskesmas I Marga melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban atau tanda janggal lainnya. Sehingga disimpulkan korban murni bunuh diri.
“Info sementara, korban depresi karena sakit menahun. Serta berulangkali dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn