Guna Mengimbangi harga kebutuhan pokok yang terus melambung, personel TNI Kodim 1619/ Tabanan bersama petani di Desa Meliling, Tabanan, Bali melaksanakan panen jagung. 

Dandim 1619 Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan pada Selasa, (5/3) mengatakan, TNI bersinergi melakukan giat panen jagung di Desa Meliling, Tabanan. Panen jagung ini bertujuan untuk mengimbangi harga kebutuhan pokok yang sampai saat ini harga di pasaran kian melambung.

"Kegiatan hari ini merupakan perintah dari bapak Staf Angkatan Darat melaksanakan ketahanan pangan. Di sini kami melaksanakan ketahanan pangan dengan panen jagung," katanya.

Menurut Dandim 1619 Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, dalam pelaksanaan panen jagung  di desa tersebut pada hari ini mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dengan kondisi luas tanah yang di tanami jagung tersebut seluas 50 are, dalam 1 are bisa menghasilkan 50 kilogram jagung. Sedangkan untuk hari ini anggotanya bersama petani melakukan panen jagung di lahan seluas 50 are, ujarnya.

Letkol Inf Riza Taufiq Hasan menambahkan, sebelum panen jagung pihaknya bersama petani mulai menamam jagung tersebut di demplot Desa Meliling, Tabanan sejak bulan November 2023 hingga panen tiba di bulan Maret 2024.

Hasil panen jagung tersebut sejatinya untuk kesejahteraan para petani di daerah itu, sedangkan sisanya akan di kirim ke pabrik-pabrik untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak.

Sebelumnya menjelang Hari Puasa Hari Raya Idul Fitri  harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Tabanan merangkak naik, salah satunya harga beras yang mencapai 16.000 perkilonya. Sehubungan dengan hal tersebut tingginya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan menggelar pasar murah.

Sementara dengan adanya pasar murah yang di gelar di area taman Bung Karno Tabanan disambut antusias warga setempat untuk berbondong-bondong berburu sembako murah. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan Ni Made Murjani Selasa  mengatakan, jelang Galungan , Idul Fitri harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik , salah satunya harga beras yang mencapai Rp 16.000 perkilo.

"Di pasar murah ini, harga beras yang semula mencapai Rp16.000 perkilo, di jual dengan harga murah Rp 13.000. Untuk beras kemasan 5 kilo gram Rp 65 ribu di pasar murah ini di jual lebih murah dari harga pasaran normal Rp 80 ribu perlima kilo," ujarnya.