Glamour camping atau disebut glamping adalah salah satu tren bisnis pariwisata baru yang menawarkan keindahan alam dan kenyamanan berkemah. Glamping saat ini banyak diminati oleh wisatawan domestik dan menjadi inovasi wisata baru dalam dunia pariwisata.

Pada kesempatan ini, mahasiswa program studi administrasi perhotelan B angkatan 2018, Politeknik Pariwisata Bali melihat peluang bisnis baru yakni glamping yang menjadi tren wisata pada masa pandemic covid-19. Mahasiswa program studi administrasi perhotelan melakukan pendampingan, pelatihan serta pengawasan yang dikemas dalam sebuah program aplikasi manajemen (APM).

Aplikasi manajemen ini dilakukan di Banjar Kembang Mertha, Desa Candi Kuning, Tabanan. Dalam kawasan Banjar Kembang Mertha terdapat 13 akomodasi glamping dan camping site yang memiliki pemandangan danau. 

Selama proses merancang konsep, mahasiswa juga turun ke lapangan untuk mendapatkan informasi mengenai situasi usaha glamping dan camping site yang ada melalui kegiatan observasi sekaligus melakukan pendekatan kepada pengelola glamping yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan. 

Mahasiswa juga menyusun action plan selama melaksanakan kegiatan aplikasi manajemen. Melalui observasi yang dilakukan terdapat kesenjangan dalam menjalankan bisnis glamping tersebut serta perlunya melakukan program peningkatan kualitas layanan dan peningkatan brand awareness akan keberadaan akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul, mengingat latar belakang pengelola tidak semua berasal dari dunia hospitality, sehingga kegiatan ini mengusung tema peningkatan kualitas pelayanan dan pemasaran akomodasi bagi pengelola Wisata Dajan Danu Bedugul. 

Tim APM ADH B 2018 telah merancang dan mempersiapkan hal - hal yang akan menunjang kegiatan pelatihan seperti modul dan materi. Modul dan materi tersebut nantinya akan dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan pelayanan pada masing masing akomodasi glamping dan camping site.

Kegiatan dilakukan selama 2 hari yakni pada tanggal 13 hingga 14 April 2022. Partisipan yang hadir sebagai peserta yakni sebanyak 30 peserta yang berasal dari pengelola dan karyawan ke – 13 akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul. Bentuk kegiatan yang diberikan berupa seminar dan praktik.

Kegiatan seminar dilakukan di Restoran De Danau Bedugul dengan mengundang 2 narasumber. Narasumber pertama adalah Dosen Politeknik Pariwisata Bali, Bapak Ir. Nyoman Sukana Sabudi, M.P yang memaparkan materi tentang hygiene & sanitasi.

Narasumber kedua adalah founder and creative director di Anddana.co, Bapak Andika Dana Pratama yang memaparkan materi tentang Digitalisasi Pemasaran. Selain itu, pelatihan juga diberikan dalam bentuk praktik dalam bidang restoran (F&B), tata graha dan kantor depan. 

Kegiatan praktik dilakukan di akomodasi Kubu D’Bedugul dan Glamour Camping Bedugul yang merupakan salah satu akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul.

Dalam bidang restoran, peserta diberikan pelatihan dalam melakukan table set-up, napkin folding dan melayani tamu di restoran. Hal ini dilakukan untuk dapat lebih memaknai arti dari glamour camping di akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul. 

Dalam bidang tata graha, peserta diberikan pelatihan dalam making bed dan folding towel art. Making bed yang diberikan yakni american style dan norwegian style, mengingat suhu di Bedugul yang dingin sehingga kenyamanan dan kehangatan didalam glamping penting untuk diperhatikan. 

Dalam bidang kantor depan, diberikan pelatihan sequence of service yang terdiri dari proses penerimaan tamu, pemberian welcome drink, mengantar tamu ke kamar hingga menjelaskan fasilitas kamar untuk mempermudah tamu selama menginap. 

Pada kesempatan ini, mahasiswa juga membantu dalam membuat social media Instagram yang merangkul ke–13 akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul (@wisatadajandanu). Sosial media ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness sehingga masyarakat lebih mengetahui keberadaan wisata glamping di Bedugul. 

Akun Instagram telah dilengkapi dengan informasi, reels dan konten pada masing – masing akomodasi yang ada di Wisata Dajan Danu Bedugul. Seluruh peserta dan pengelola akomodasi di Wisata Dajan Danu Bedugul turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan aplikasi manajemen yang dikemas dalam bentuk pelatihan kepada pengelola glamping untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. 

Dyah Ayu selaku General Manager APM ADH B 2018 menambahkan melalui kegiatan aplikasi manajemen ini, Tim APM ADH B 2018 berharap pelatihan dan ilmu yang diberikan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan oleh pengelola akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul sehingga pengelola dapat merasakan manfaat dan umpan balik yang bersifat positif dari segi produk dan pelayanan.