Sekolah di Tabanan Biayai Mandiri Angkutan Siswa
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Meski pemerintah daerah belum melakukan penganggaran terhadap angkutan siswa atau trans serasi, tapi di sejumlah sekolah angkutan gratis ini tetap beroperasional.
Sejumlah sekolah memilih menggunakan pola pembayaran dengan biaya operasional dibebankan kepada orang tua siswa (Komite Sekolah) yang difasilitasi Dinas Perhubungan (Dishub) Tabanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabanan, I Made Yasa menjelaskan, meski tahun ini anggaran untuk pembiayaan pembelian layanan (operasional Trans Serasi) dari APBD dihentikan sementara, lantaran kegiatan pembelajaran siswa di sekolah belum sepenuhnya stabil, namun sejumlah armada Tran Serasi yang dimiliki masyarakat masih tetap beroperasi melayani antar jemput-siswa. Salah satunya di Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Operasional Trans Serasi di Kecamatan Baturiti menggunakan pola berbeda dari sebelumnya dan itu dilakukan pendekatan oleh Koordinator Trans Serasi wilayah Baturiti ke pihak sekolah.
Perbedaan tersebut khususnya menyangkut pembiayaan operasional, dimana sebelumnya biaya operasional dibebankan kepada pemerintah daerah sehingga siswa bisa memanfaatkan layanan secara gratis, namun kini biaya tersebut dibebankan kepada komite sekolah dengan nominal mencapai Rp5.000 per siswa per hari untuk layanan antar-jemput.
“Angkutan siswa ini sangat dibutuhkan khususnya bagi siswa yang belum cukup umur membawa kendaraan bermotor,” ujarnya.
Total jumlah armada Tran Serasi di Kabupaten Tabanan yang mencapai 217 unit, dari jumlah tersebut untuk di Kecamatan Baturiti termanfaatkan62 unit kendaraan atau melayani empat sekolah yang semuanya untuk layanan siswa SMP.
Rencananya, pola yang sama juga akan dilakukan di sejumlah sekolah kecamatan lainnya. Diantaranya, Kecamatan Penebel, Kecamatan Marga, namun masih tahap penjajakan oleh pihak
koordinator Trans Serasi di masing-masing kecamatan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk awal tahun 2022, anggaran Trans Serasi memang tidak dianggarkan, karena PTM kapasitas 100 persen belum berjalan stabil.
Baca juga:
Sun Flowers Belayu Wisata Ikonik Taman Bunga
Data Badan Keuangan Daerah, di tahun 2019 silam, untuk pembelian layanan angkutan siswa ini dianggarkan senilai Rp14,4 miliar lebih untuk ratusan operator seluruh kendaraan.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn