Tabanan Siapkan Protokol Covid-19 Varian Omicron
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Munculnya mutasi virus Covid-19, Omicron di Indonesia membuat Pemkab Tabanan waspada. Dinas Kesehatan sudah menyiapkan rencana antisipasi terhadap virus juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2.
Mulai dari menyiapkan fasilitas kesehatan, rumah sakit, tempat isolasi serta tenaga kesehatan untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk juga ketersediaan obat-obatan yang tercatat masih mencukup sampai dengan 6 bulan kedepan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Susila mengatakan, Tabanan siap menghadapi kemungkinan adanya gelombang ketiga covid akibat merebaknya varian Omicron di Indonesia.
“Sekarang ada arahan lagi yang ringan isolasi mandiri dirumah, kami siapkan petugas survailance yang akan memeriksa melalui telekomunikasi (teknologi). Misalnya saja obat nanti juga akan dikirimkan. Jadi hanya pasien gejala sedang dan berat diarahkan ke rumah sakit,” ujarnya, Jumat (14/1).
Termasuk juga kesiapan fasilitas kesehatan, seperti 240 kapasitas tempat tidur yang disiapkan untuk ruang isolasi, dan menambah izin rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19. Rumah sakit baik pemerintah atau swasta memang diwajibkan untuk nantinya merawat pasien terkonfirmasi postif Covid-19.
Serta jumlah tenaga kesehatan (tenaga perawatan) yang disiapkan juga masih sama dengan sebelumnya, karena perawatan tergantung jumlah bed (ratio). Dimana standar satu bed ada empat perawat.
Begitu juga dengan ketersediaan oksigen, juga telah dilakukan koordinasi dengan penyedia oksigen di daerah Jawa Timur.
“Asalkan di sana (Jawa Timur) tidak jebol, mereka siap dua kali lipat dari suplay saat ini,” jelasnya.
v>
Susila mengatakan, sejauh ini untuk varian Omicron memang belum terdeteksi di Kabupaten Tabanan. Ini berdasarkan hasil uji spesimen (sampel) dari pasien Covid-19 yang dikirimkan ke lab pusat Jakarta.
“Setiap yang positif kita ambil sampelnya kita kirim ke Jakarta, sampai beberapa minggu lalu belum ada Omicron, yang terakhir belum tahu, semoga saja tidak,” ujarnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn