Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Bali, Wahyu Eka Putra, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya. 

Hal tersebut ia sampaikan saat melantik satu Pejabat Fungsional di lingkungan Kanwil Kemenkum Bali serta 53 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari sektor Imigrasi dan Pemasyarakatan, pada Kamis, 13 Februari 2025, di Ruang Dharmawangsa.

Dalam sambutannya, Wahyu Eka Putra menyoroti peran strategis pejabat fungsional yang memiliki tugas spesifik berdasarkan keahlian tertentu. Ia menegaskan bahwa peningkatan kompetensi dan profesionalisme menjadi kunci utama dalam menghadirkan pelayanan publik yang optimal.

“Saya berharap Saudara-saudara yang baru dilantik senantiasa menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, serta bersikap jujur dan adil. 

Hindari segala bentuk tindakan yang dapat merugikan masyarakat seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), gratifikasi, atau pungutan liar (pungli),” tegas Wahyu.

Selain itu, Wahyu Eka Putra mengingatkan bahwa status sebagai PNS bukan hanya sebuah jabatan, tetapi juga amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi. 

Baca juga:
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tabanan

Ia pun mengapresiasi para PNS yang merupakan lulusan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP), serta mengajak mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

“Pelantikan ini adalah awal dari perjalanan pengabdian Saudara kepada negara dan masyarakat. Junjung tinggi integritas, profesionalisme, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Masyarakat adalah alasan utama keberadaan PNS. Oleh karena itu, berikan layanan yang ramah, cepat, dan efisien. Dengarkan aspirasi masyarakat dan berikan solusi terbaik,” tambahnya.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkum HAM Bali, serta sejumlah pejabat administrasi dari Kanwil Kemenkum Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan pengucapan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara pelantikan.