Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Tabanan Masa Jabatan 2025-2030 yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (3/3). 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa, jajaran Forkopimda, Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.

Dalam pidatonya, Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilihnya bersama Wakil Bupati I Made Dirga untuk memimpin Kabupaten Tabanan hingga 2030.

Ia juga menyoroti momen pelantikan serentak kepala daerah oleh Presiden di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025 sebagai peristiwa bersejarah bagi Indonesia.

“Ini adalah peristiwa besar dalam sejarah republik ini, di mana pelantikan kepala daerah dilakukan serentak dan dipimpin langsung oleh Presiden untuk pertama kalinya. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan atas doa dan amanat yang telah diberikan kepada kami,” ujar Sanjaya.

Dalam masa kepemimpinannya ke depan, Sanjaya menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Tabanan melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan, dengan tujuan mewujudkan Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (AUM). 

Menurutnya, visi ini bukan hanya sekadar kelanjutan dari program sebelumnya, tetapi merupakan lompatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Sanjaya memaparkan tiga pilar utama yang akan menjadi fokus pembangunan Kabupaten Tabanan selama lima tahun ke depan:

1. Kesejahteraan Ekonomi Berbasis Kerakyatan

   • Meningkatkan keterlibatan petani, nelayan, dan pelaku UMKM dalam pertumbuhan ekonomi.

   • Memperkuat ekonomi desa melalui pemberdayaan BUMDes dan perusahaan daerah.

   • Memastikan akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap peluang ekonomi.

2. Pemerintahan yang Bersih dan Berorientasi Pelayanan

   • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

   • Menghilangkan birokrasi yang menghambat pelayanan publik.

3. Pembangunan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal

   • Menjaga dan mengembangkan adat serta tradisi lokal sebagai identitas Tabanan.

   • Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan warisan budaya.

“Kita harus memastikan bahwa ekonomi tumbuh dengan melibatkan masyarakat. Petani, nelayan, dan pelaku UMKM harus mendapatkan akses yang lebih luas.

Kita akan memperkuat ekonomi berbasis desa dengan memberdayakan BUMDes dan perusahaan daerah agar menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Sanjaya.

Mengakhiri pidatonya, Bupati Sanjaya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Tabanan yang lebih maju dan sejahtera.

“Mari kita jadikan Tabanan sebagai rumah besar kita, rumah yang nyaman, hangat, dan penuh kebahagiaan. Rumah yang mandiri, berdaulat dalam ekonomi, dan sejahtera dalam kehidupan sosialnya,” pungkasnya.

Dengan visi dan misi yang jelas, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya optimis membawa Kabupaten Tabanan ke arah yang lebih baik melalui program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.