Upacara Tawur Nawa Gempang di Tabanan: Menjaga Keseimbangan Alam dan Tradisi Bali
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Upacara sakral Tawur Nawa Gempang yang digelar di Catus Pata Kota Tabanan pada Senin (17/2) mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat.
Ritual adat yang diselenggarakan oleh Desa Adat Kota Tabanan ini memiliki makna mendalam dalam menjaga keseimbangan jagat serta kesinambungan alam.
Tawur Nawa Gempang merupakan bagian dari upacara adat Hindu di Bali yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Melalui prosesi ini, masyarakat memohon agar keseimbangan alam tetap terjaga sehingga kehidupan dapat berjalan harmonis dan berkelanjutan.
Plt. Asisten III Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, yang hadir mewakili Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menegaskan bahwa upacara ini adalah wujud rasa syukur atas anugerah alam serta bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur.
“Melalui upacara ini, kita memohon agar keseimbangan alam tetap terjaga,” ujar Gunawan.
Baca juga:
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tabanan
Pelaksanaan Tawur Nawa Gempang turut dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, perbekel, serta bendesa adat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi adat Bali.
“Sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya sangat penting agar tradisi ini tetap lestari,” tambah Gunawan.
Selain sebagai ritual spiritual, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal.
Antusiasme masyarakat yang hadir menunjukkan bahwa upacara ini tidak hanya memiliki nilai religius tetapi juga sosial.
Pemerintah Kabupaten Tabanan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga hubungan baik dengan alam dan melestarikan budaya yang diwariskan oleh leluhur.
Pemkab menekankan bahwa menjaga alam serta warisan budaya adalah tanggung jawab bersama agar generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahan dan keseimbangan lingkungan.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Humas Tabanan