search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
RKPD 2026, Tabanan Fokus pada Pertanian Berkelanjutan dan Pemulihan Ekonomi
Selasa, 11 Februari 2025, 19:56 WITA Follow
image

RKPD 2026, Tabanan Fokus pada Pertanian Berkelanjutan dan Pemulihan Ekonomi

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menjadi narasumber dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabanan Tahun 2026 yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Selasa (11/2). 

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Ketua Komisi I, III, dan IV DPRD Tabanan, Forkopimda, kepala perangkat daerah, rektor dan ketua perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, serta pelaku pariwisata.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa RKPD 2026 merupakan perencanaan strategis pada masa transisi yang harus disusun dengan cermat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabanan. 

"Saya tekankan agar perencanaan ini berpijak pada Perda Nomor 4 Tahun 2024 tentang RPJPD Semesta Berencana 2025-2045 serta visi misi Sanjaya-Dirga sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030," ujar Sanjaya.

Ia juga memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah berjalan sesuai dokumen RPJMD SB 2021-2026, seperti pemeliharaan kualitas layanan dasar, pembangunan Mal Pelayanan Publik, peningkatan layanan digital, serta inovasi program Bupati Ngantor di Desa.

Bupati Sanjaya menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor agrowisata dan pemulihan ekonomi. 

"Kami telah mencapai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan, serta mengembangkan infrastruktur di wilayah perbatasan dan pusat Kota Singasana untuk mendorong pertumbuhan agrowisata," tambahnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa masih terdapat tantangan, terutama dalam pengembangan daya saing produk unggulan Tabanan di tingkat regional dan internasional. 

Untuk itu, sektor industri kecil dan menengah (IKM) akan terus diperkuat guna meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Baca juga:
Kecelakaan Lalu Lintas di Tabanan, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Truk

Tema utama RKPD 2026 adalah Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pertanian Berkelanjutan. Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan daya saing pertanian, menjaga kelestarian adat dan budaya, serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Tabanan. 

"Pertanian berkelanjutan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga seluruh masyarakat," tegas Sanjaya.

Sekretaris Bappeda Tabanan, Ida Ayu Windayani Kusumaharani, menambahkan bahwa forum ini merupakan bagian dari penyempurnaan rancangan awal RKPD 2026. 

"Capaian pembangunan saat ini menunjukkan kinerja yang baik dan menjadi bukti komitmen Bupati serta seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tabanan," jelasnya.

Forum ini dihadiri oleh 125 peserta dari berbagai sektor, termasuk eksekutif, legislatif, instansi vertikal, akademisi, BUMN/BUMD, perbankan, serta organisasi kemasyarakatan.

Tujuan utama forum ini adalah memperoleh masukan dan saran untuk menyempurnakan RKPD 2026, yang akan menjadi pedoman strategis dalam pembangunan Kabupaten Tabanan ke depan.

Dengan perencanaan yang matang dan sinergi berbagai pihak, Kabupaten Tabanan optimistis mencapai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (AUM).

Editor: Aka Kresia

Reporter: Humas Tabanan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami