Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, menghadiri Upacara Melaspas lan Karya Jelih di Pura Panti Dangin Puseh, Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Upacara yang berlangsung khidmat pada Jumat (11/4) ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten III Setda, jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Perbekel, Bendesa Adat, serta tokoh masyarakat setempat.

Usai mengikuti persembahyangan bersama sebagai bagian dari rangkaian upacara melasti, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong-royong masyarakat setempat, yang terdiri dari 50 Kepala Keluarga (KK), dalam mewujudkan upacara yadnya tersebut.

“Tiang ring Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi, tiang sareng Pak Wakil selalu memberikan apresiasi terhadap semeton tiang sareng sami, ritatkala kekompakan, kebersamaan niki sampun luar biasa,” ujar Sanjaya.

Sanjaya juga menegaskan bahwa pelaksanaan yadnya oleh masyarakat, seperti upacara melaspas dan pujawali, merupakan bentuk konkret dari aktualisasi visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, khususnya dalam membangun keharmonisan jagat Bali dan jagat Tabanan, baik secara sekala maupun niskala.

“Ida dane ikut mengaktualisasikan, ikut melestarikan budaya dan visi misi ini dalam bentuk yadnya niki," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia I Made Mudana dalam laporannya menyampaikan bahwa puncak acara Melaspas lan Karya Jelih di Pura Panti Dangin Puseh akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 April 2025, bertepatan dengan rahina Purnama Kadasa.

Upacara tersebut akan dipuput oleh Ida Pedanda Griya Jumpung dari Griya Sembung Gede.

Pihak panitia dan krama juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya atas kehadiran langsung Bupati dan Wakil Bupati yang sangat memotivasi masyarakat dalam menjaga dan merawat warisan budaya leluhur.