search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rakor Kesiapan Maksimal Jelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Besakih, Ini Kata Koster
Minggu, 6 April 2025, 22:35 WITA Follow
image

Rakor Kesiapan Maksimal Jelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Besakih, Ini Kata Koster

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Gubernur Bali Wayan Koster memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) menjelang pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih. 

Rakor yang digelar di Gedung Audio Visual Wyata Graha, Besakih, Karangasem, pada Sabtu (Saniscara Paing, Warigadean), 5 April 2025, bertujuan untuk memastikan seluruh elemen pendukung pelaksanaan Karya telah siap secara maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster lebih banyak mendengarkan laporan langsung dari masing-masing penanggung jawab, mulai dari kesiapan upakara dan upacara, rekayasa lalu lintas, layanan kesehatan, konektivitas jaringan komunikasi, hingga aspek keamanan dan kenyamanan di kawasan suci Pura Agung Besakih.

“Kita ingin semua aspek pendukung pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh benar-benar siap. Saya ingin arus lalu lintas dari dan menuju Besakih berjalan lancar. Begitu juga kenyamanan pamedek ketika berada di Pura,” tegas Koster.

Rakor ini menjadi langkah konkret Pemerintah Provinsi Bali dalam mengoordinasikan lintas sektor demi kelancaran salah satu karya agung terbesar di Bali. 

Koster juga menegaskan bahwa peran pemerintah adalah memfasilitasi agar seluruh tahapan karya suci ini berlangsung dengan lancar dan tertib.

“Setiap tahun kita evaluasi. Kalau ada yang kurang, kita benahi. Pemerintah hadir agar pelaksanaan IBTK berjalan sukses,” imbuhnya.

Koster juga mengajak seluruh pihak, baik instansi pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat adat untuk bersinergi menyukseskan pelaksanaan Karya IBTK yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025 mendatang. 

Ia menekankan pentingnya menjalankan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2025 tentang Tatanan bagi Pamedek/Pengunjung selama pelaksanaan karya.

“Sudah banyak yang kita dapat dari memohon di Pura Besakih, sudah banyak kebahagiaan dan kesejahteraan yang kita rasakan. Maka sekarang saatnya kita ngayah sebagai wujud rasa bhakti,” ujarnya.

Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini menekankan bahwa kesucian dan keagungan Pura Agung Besakih harus dijaga dengan penuh rasa hormat.

Ia mengingatkan bahwa pada masa kepemimpinannya, Pemprov Bali telah membangun fasilitas pendukung di kawasan suci ini untuk menunjang kegiatan keagamaan pamedek secara berkelanjutan.

Turut hadir dalam Rakor ini antara lain Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih I Gusti Lanang Muliarta, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, 

Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali dan perwakilan dari kabupaten/kota se-Bali.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami