Dua orang pengamen diamankan pihak kepolisian Polres Tabanan karena adu jotos di areal simpang lampu lalu lintas Kediri, Tabanan pada Kamis (1/7) malam. 

Pengamen ini diamankan oleh personel Satlantas Polres Tabanan lantaran mengganggu pengguna jalan lainnya alias sempat bikin macet.

Informasi yang berhasil dihimpun, dua orang pengamen tersebut diketahui dari wilayah Lombok dan Jember. Mereka diduga adu jotos lantaran disebabkan masalah pribadi. 

Satu pria yang dipukul adalah pria asal wayah Lombok, dan satu pria yang memukul diketahui berasal dari Jember, Jawa Timur. 

Personel Satlantas yang saat itu mendapat laporan perkelahian di tengah jalan langsung bergegas menuju lampu lalu lintas Kediri karena mengakibatkan macet. Selanjutnya mereka diamankan ke Mapolsek Kediri untuk meminta keterangan. 

"Nggih diamankan anggota kami yang sedang bertugas saat itu. Kemudian mereka dibawa ke Polsek Kediri untuk penangan lebih lanjut," ungkap Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani. 

AKP Wila menuturkan, sesuai informasi yang ia terima bahwa awalnya Anggota Lantas Polres Tabanan yang pada saat itu sedang bertugas di TL Kediri mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada 4 orang (2 pasang) sesama pengamen berkelahi dekat TL Kediri yang mengakibatkan gangguan lalu lintas. 

"Ketika mendapatkan laporan tersebut anggota segera menghampiri lokasi kejadian dan mengamankan terduga pelaku perkelahian. Dari hasil interogasi awal pemicu perkelahian disebabkan oleh masalah pribadi dan sudah didatangi Polsek Kediri," jelasnya. 

Terpisah, Kapolsek Kediri, Kompol Fachmi Hamdani menyatakan, dua pengamen tersebut memang telah dibawa ke Mapolsek Kediri untuk dimintai keterangan. Usai memberikan keterangan, para pengamen yang terlibat adu jotos ini kemudian meminta damai dan berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi. 

"Sempat diamankan, keduanya minta didamaikan dan sudah diimbau untuk tidak lagi mengamen disitu," ungkap mantan Kapolsek Baturiti ini.