search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lapas Tabanan Pasarkan Produk Warga Binaan Melalui Marketplace dan Pameran
Rabu, 19 Februari 2025, 20:34 WITA Follow
image

Lapas Tabanan Pasarkan Produk Warga Binaan Melalui Marketplace dan Pameran

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan terus berkomitmen mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) serta Perintah Harian Menimipas. 

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan program pembinaan keterampilan kemandirian bagi Warga Binaan sebagai persiapan mereka kembali ke masyarakat.

Sebagai bagian dari program reintegrasi sosial, Lapas Tabanan memberdayakan Warga Binaan dalam mendukung ketahanan pangan dan pendayagunaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Langkah ini sejalan dengan visi Menimipas dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang produktif dan berorientasi pada rehabilitasi sosial.

Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mengoptimalkan program pembinaan yang telah berjalan serta mengembangkan pelatihan baru.

“Saat ini, kami telah menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan, seperti pengelasan, barbershop, melukis, kerajinan furniture, serta kerajinan berbahan dasar koran. Setelah mendapatkan sertifikasi dari pelatihan tersebut, hasil karya Warga Binaan kami pasarkan melalui media sosial dan marketplace sebagai produk UMKM,” jelasnya.

Selain pemasaran secara online, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Pidana dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana, menambahkan bahwa Lapas Tabanan juga aktif mempromosikan hasil karya Warga Binaan melalui kegiatan pameran.

Salah satu langkah progresif yang kami lakukan adalah dengan mengikuti pameran, sehingga produk Warga Binaan lebih mudah diakses oleh masyarakat, imbuhnya.

Melalui 13 Program Akselerasi Menimipas, Lapas Tabanan terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan Warga Binaan agar memiliki keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka bebas. 

Dengan strategi pemasaran digital dan keikutsertaan dalam berbagai pameran, produk-produk hasil karya Warga Binaan semakin dikenal dan memiliki nilai ekonomi.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan Lapas Tabanan tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami