Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga dan melestarikan adat, agama, tradisi, dan budaya lokal terus ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. 

Bersama Wakil Bupati, jajaran DPRD, Sekda, serta pimpinan perangkat daerah, Bupati Sanjaya menghadiri rangkaian Karya Agung Tawur Balik Sumpah, Padudusan Agung, Menawa Ratna, Mupuk Pedagingan, Melaspas, Ngenteg Linggih,

Pujawali Jelih, Ngusaba Desa, dan Ngusaba Nini di Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Adat Kerta, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, pada Selasa (8/4).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Adat Kerta atas semangat gotong-royong dalam melaksanakan yadnya yang telah berlangsung sejak Januari.

Ia menyebut yadnya ini sebagai wujud nyata pelestarian budaya serta keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas. 

“Titiang bersama jajaran pemerintah mendoakan, semoga yadnya ini memargi antar, labda karya, sida sidaning don,” ucap Sanjaya.

Sanjaya juga menegaskan bahwa upaya pelestarian adat dan budaya menjadi bagian penting dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). 

Dalam semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali, pemerintah terus berkomitmen mendampingi dan mengayomi krama dalam menjaga warisan leluhur.

Sementara itu, Ketua Panitia, I Gusti Made Budierawan, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan Pemkab Tabanan. 

Ia menjelaskan bahwa puncak upacara akan berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025, bertepatan dengan Purnama Kadasa, dan dipuput oleh tujuh sulinggih.

Upacara ini diikuti oleh 83 Kepala Keluarga (KK) Desa Adat Kerta dengan semangat kebersamaan.

Usai menghadiri karya di Desa Adat Kerta, Bupati Sanjaya melanjutkan kunjungan ke Banjar Dinas Kedampal, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, untuk menghadiri Pujawali Ida Bhatara di Pura Dang Kahyangan Luhur Siwa Pakusari. 

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan upacara metatah massal dan upacara tiga bulanan, serta diikuti oleh sekitar 700 KK.

Dengan khidmat, Bupati Sanjaya bersama rombongan mengikuti persembahyangan bersama, yang menjadi simbol kuatnya pelestarian nilai-nilai spiritual, adat, dan budaya yang hidup di tengah masyarakat Tabanan.