Ratusan Warga Binaan Tabanan Jalani Pemeriksaan Medis
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan memastikan kondisi kesehatan warga binaannya tetap terjaga di tengah cuaca yang tidak menentu.
Pada Kamis (30/1), tim medis Lapas Tabanan melaksanakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi ratusan warga binaan guna mendeteksi dini potensi penyakit tidak menular.
Pemeriksaan yang berlangsung di Aula Candra Prabhawa ini melibatkan satu orang dokter, tenaga perawat, serta petugas pengolah data kesehatan.
Baca juga:
Didominasi Wisatawan Domestik, Kunjungan DTW Tanah Lot Selama Libur Imlek 9.000 Orang Sehari
Warga binaan menjalani serangkaian pengecekan medis, termasuk pemeriksaan tekanan darah (tensi), kadar gula darah, kolesterol, serta asam urat.
Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak dasar setiap warga binaan yang wajib dipenuhi.
“Dengan kondisi kesehatan yang terjamin, warga binaan dapat mengikuti berbagai kegiatan pembinaan tanpa hambatan,” ujarnya.
Dokter Lapas, dr. Luh Putu Tresnadewi, mengungkapkan bahwa mayoritas warga binaan yang diperiksa dalam kondisi normal.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat, terutama di tengah perubahan cuaca yang ekstrem.
Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 84 orang menjalani cek gula darah, 65 orang cek asam urat, 20 orang cek kolesterol, dan 169 orang dicek tekanan darahnya.
Hasilnya, ditemukan tiga kasus baru hipertensi, dua kasus gula darah di atas ambang normal, serta tujuh orang dengan kadar asam urat melebihi batas normal.
“Warga binaan dengan hasil pemeriksaan di luar batas normal akan mendapatkan edukasi serta terapi yang sesuai,” tambah dr. Tresnadewi.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Tabanan dalam memberikan layanan kesehatan optimal bagi warga binaan.
Baca juga:
Tabanan Segera Terapkan Regulasi Baru
Dengan adanya deteksi dini, diharapkan potensi penyakit dapat dikendalikan sejak awal, sehingga mereka tetap sehat dan dapat menjalani masa pembinaan dengan baik.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/tbn