Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di Kecamatan Kediri, Tabanan, mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan selama libur panjang akhir Januari 2025. 

Momen ini bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek, yang menarik minat tinggi dari wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, I Wayan Sanjaya Tampi, mengungkapkan bahwa selama periode libur panjang ini, jumlah wisatawan mencapai ribuan orang per hari.

“Sudah terlihat adanya peningkatan kunjungan. Pada Minggu (26/1) kemarin, jumlah wisatawan mencapai 9.000 orang.

Sementara rata-rata harian biasanya sekitar 5.000 kunjungan,” jelas Sanjaya Tampi pada Senin (27/1).

Mayoritas wisatawan yang datang ke DTW Tanah Lot selama libur panjang ini berasal dari dalam negeri, khususnya dari Pulau Jawa.

Meski demikian, wisatawan mancanegara tetap terlihat meski dalam jumlah yang lebih kecil.

“Perbandingan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sekitar 60:40 persen,” ungkap Sanjaya.

Hal ini menunjukkan bahwa DTW Tanah Lot masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik selama momen liburan panjang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jumlah kunjungan wisatawan biasanya mulai meningkat menjelang siang hingga sore hari. 

Puncak kepadatan diprediksi akan terjadi pada hari libur utama Imlek, di mana wisatawan ingin menikmati pemandangan matahari terbenam yang menjadi daya tarik utama Tanah Lot.

Namun, faktor cuaca menjadi salah satu tantangan bagi wisatawan yang ingin berkunjung. 

“Cuaca yang terkadang hujan, mendung, dan cerah secara bergantian membuat wisatawan menunda kunjungannya, mengingat DTW Tanah Lot adalah objek wisata outdoor,” tambah Sanjaya.

Sebagai salah satu ikon pariwisata Bali, DTW Tanah Lot terkenal dengan keindahan pura di atas batu karang yang dikelilingi laut.

Keunikan ini menjadikannya salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam. 

Selain itu, berbagai fasilitas seperti area kuliner, pusat oleh-oleh, dan atraksi budaya semakin meningkatkan daya tarik wisatawan.