search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Kecelakaan Beruntun di Selemadeg: Truk Alami Rem Blong dan Out of Control
Kamis, 20 Februari 2025, 22:36 WITA Follow
image

Dua Kecelakaan Beruntun di Selemadeg: Truk Alami Rem Blong dan Out of Control

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, SELEMADEG BARAT.

Dua kecelakaan tunggal terjadi di wilayah Selemadeg, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (19/2). Insiden pertama melibatkan truk box Hino dengan nomor polisi B 9020 SYK, sementara kecelakaan kedua melibatkan truk tronton dengan nomor polisi P 9901 UQ.

Kedua kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kendala pada sistem pengereman kendaraan.

Kecelakaan pertama terjadi pada Rabu petang sekitar pukul 19.15 WITA di Jalan Nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Singin, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg.

Truk box Hino yang dikemudikan oleh Yunus Budiono (56), warga Tigaraksa, Tangerang, mengalami out of control (OC) setelah tidak mampu menanjak dan mundur tak terkendali.

Menurut Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Brata, rem kendaraan diduga mengalami kegagalan (blong) saat truk bergerak mundur, menyebabkan truk menabrak pagar jembatan di sisi kanan jalan.

Akibatnya, kendaraan tergantung di pagar jembatan dengan roda masih berada di atas sungai.

“Kondisi jalan satu arah dengan permukaan aspal baik dan lurus. Saat kejadian, cuaca cerah sehingga faktor eksternal seperti hujan atau jalan licin tidak memengaruhi insiden ini,” jelas Iptu Brata.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan ini. Sopir selamat, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Sebelumnya, pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WITA, kecelakaan serupa terjadi di jalan turunan Banjar Dinas Singin, Desa Selemadeg.

Sebuah truk tronton dengan nomor polisi P 9901 UQ yang dikemudikan oleh Heri Saktiawan (32), warga Probolinggo, mengalami kegagalan sistem pengereman saat melaju dari Gilimanuk menuju Denpasar.

Petugas kepolisian menerima laporan kecelakaan pada pukul 02.10 WITA dan segera tiba di lokasi lima menit kemudian untuk menangani kejadian.

Truk tronton yang membawa muatan bata putih seberat 28 ton kehilangan kendali di jalan lurus dengan turunan tajam.

Demi menghindari kecelakaan yang lebih besar, sopir membanting setir ke kiri hingga menabrak pohon perindang di bahu jalan sebelah utara.

Dua kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya memastikan kondisi rem kendaraan dalam keadaan optimal, terutama saat melintasi jalur menanjak dan turunan tajam.

Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi truk dan kendaraan besar lainnya untuk rutin memeriksa sistem pengereman sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/tbn



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami