Tanpa Suket Negatif Covid-19, 7 Pemudik Dicegat di Tabanan
beritabali/ist
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Tujuh pemudik yang hendak kembali ke Kota Denpasar dicegat di Tabanan Lantaran mereka mereka tidak membawa surat keterangan atau suket negatif Covid-19.
Mereka pun langsung mendapatkan rapid tes antigen oleh petugas dari dinas kesehatan di pos penyekatan Patung Adipura, Desa Dauh Peken, Tabanan pada Rabu, (19/5).
Kepala Bagian Ops Polres Tabanan, Kompol I Nengah Sudiartha mengatakan, meski operasi ketupat tahun 2021 selesai pada Senin (17/5), namun pengawasan tetap dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
KRYD tetap akan dilakukan penyekatan, pemeriksaan setiap pengendara yang melintas. Mereka yang datang dari daerah luar Bali dan sudah bisa menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 tentunya dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Namun, jika kedapatan tidak membawa, maka diminta turun untuk menjalani rapid test antigen di pos yang disediakan.
“Tadi ada tujuh orang yang dirapid tes karena tidak membawa surat keterangan negatif Covid-19, hasilnya negatif,” terangnya.
Lima pemudik dari Banyuwangi, dan masing-masing satu orang dari Jombang dan Surabaya. Mereka melakukan perjalanan dengan menggunakan tiga mobil, dan rencananya menuju ke Denpasar.
Dari keterangan mereka mengaku sudah mengikuti antrean kendaraan di pelabuhan. Hanya saja karena antreannya panjang, mereka kemudian keluar dari antrean sehingga tidak diperiksa.
Baca juga:
Kodim Tabanan Bantu Persediaan Darah di PMI
“Di sini (Pos Adipura) baru mereka diperiksa. Kalaupun di sini lolos, di Badung pun juga akan diperiksa lagi. Itu maksudnya penyekatan,” ujar Kompol Sudiartha.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
