Peguyuban Pengayah Nusantara Dibentuk di Tabanan
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Puluhan pengayah dari berbagai profesi asal Bali dan luar Bali berkumpul dalam pesamuan madya di Pura Anyar Banjar Gerokgak Gede Desa Delod Peken Tabanan, Sabtu, (21/05).
Dalam pesamuan madya tersebut, lahirlah Peguyuban Pengayah Nusantara (PPN) dengan membawa misi ngayah.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 23 pengayah asal Bali dan luar Bali. Struktur kepengurusan yang baru terbentuk, yakni penasehat Mangku Putra Mengwi asal Tumbak Bayuh Badung, Ketua I Gusti Ngurah Ariawan asal Seririt Buleleng.
Wakil Ketua Mangku Ketut Wiryasa asal Tabanan, sekretaris, Mangku I Made Kartu asal Bongkasa Badung, admin Jero Baron asal Banten dan humas Mangku Dukuh asal Mambal Badung.
Pendiri yang sekaligus penggagas PPN, Jero Baron mengatakan awal mula terbentuknya peguyuban ini berawal perkenalan dari media sosial Facebook.
Dari sana munculah ide untuk membuat peguyuban di Bali pada saat itu. Kemudian dirinya melakukan komunikasi dengan pemangku Pura Anyar Mangku Wirya, sehingga muncullah nama Pengayah Nusantara.
"Pengayah itu membantu umat atau masyarakat. Satu persatu masuk jadilah terbentuk paguyuban di WhatsApp," katanya.
Setelah terbentuknya PPN ini, Jero Baron berharap pengayah nusantara ini semakin luas dan bisa masuk ke tahap nasional. Selain itu, juga bisa dibesarkan oleh pengayah-pengayah yang ada di Bali.
"Di Pengayah Nusantara ini tidak menutup kemungkinan golongan lain atau agama lain jika mereka berkenan silahkan, kita terbuka untuk semua golongan,” ujarnya.
Ketua Peguyuban Pengayah Nusantara yang terpilih secara aklamasi, I Gusti Ngurah Ariawan yang akrab disapa Turah ini menerangkan akan membawa visi dan misi ngayah.
Untuk program, akan mengadakan pertemuan tukang pancing di Pura Anyar. Setelah berkoordinasi dengan Mangku Wirya dan disini dekat dengan sungai, sehingga direncanakan membuat pertemuan tukang pancing.
"Misi tiyang ada kali (sungai) disini akan membuat begini, itu yang pertama kita jalani. Kita tidak ada mengambil dana dari luar, kita mencari dana sendiri untuk Peguyuban ini," terang. Wakil Ketua Peguyuban Pengayah Nusantara, Mangku Wirya menyebutkan pengayah PPN yang sudah bergabung berasal dari daerah Bali, Banten, Banyuwangi, Malang, Blitar, Nganjuk, Lombok, Sumbawa dan Lampung.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn